Mengulas Singkat tentang Gagal Jantung

Pemasangan Terapi Resinkronisasi Jantung (TRJ) atau Cardiac Resynchronization Therapy (CRT) merupakan salah satu jenis intervensi elektrofisiologi yang bertujuan untuk menangani penyakit gagal jantung tingkat lanjut ketika penanganan konvensional tidak lagi berhasil. Bagaimana cara kerjanya? Untuk penjelasan lebih lengkapnya, simak ulasan berikut sampai selesai!

Gagal jantung merupakan suatu kondisi jantung yang mengalami kelainan pada struktur dan fungsinya. Akibatnya, jantung tidak mampu memenuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan oleh tubuh. Beberapa gejala yang umumnya dialami oleh pasien gagal jantung adalah sesak napas, bengkak di kedua kaki, letih, dan kekuatan pompa jantung menurun.

Mula-mula, biasanya pasien akan diberikan obat-obatan yang berguna untuk merangsang pasien mengeluarkan kencing, sehingga bendungan yang menyebabkan kaki bengkak bisa berkurang. Akan tetapi, hal ini tidak berhasil untuk sebagian pasien, terutama pasien yang mengalami gangguan hantaran listrik pemicu gerakan jantung.

Pasalnya, sebanyak 30 persen pasien gagal jantung kronik mengalami gangguan hantaran listrik antara ventrikel kiri dan kanan yang membuat kontraksi keduanya menjadi tidak selaras. Jika kondisinya sudah seperti ini, maka obat-obatan sudah tidak mampu menangani, sehingga dibutuhkan intervensi elektrofisiologi terapi resinkronisasi jantung agar kontraksi kedua ventrikel selaras.

Penyakit gagal jantung adalah kondisi yang serius dan membutuhkan penanganan serius. Untuk mengembalikan fungsi jantung, pasien bisa melakukan prosedur terapi resinkronisasi jantung agar gangguan jantung yang dialami dapat kembali membaik. Untuk melakukannya, anda bisa menuju rumah sakit jantung terdekat yang menyediakan layanan ini.

anda bisa berkonsultasi dengan beberapa dokter jantung dengan berbagai spesialisasi, salah satunya dr Dicky Hanafy yang bisa anda cek profilnya disini : https://heartology.id/dr-dicky-armein-hanafy

0コメント

  • 1000 / 1000